Header Ads

GAMBAR 1B
YUO'LL NEVER WALK ALONE ----- When you walk through a storm ----- Hold your head up high ----- And don't be afraid of the dark ----- At the end of a storm ----- There's a golden sky ----- And the sweet silver song of a lark ----- Walk on through the wind ----- Walk on through the rain ----- Though your dreams be tossed and blown ----- Walk on, walk on ----- With hope in your heart ----- And you'll never walk alone ----- You'll never walk alone ----- Walk on, walk on ----- With hope in your heart ----- And you'll never walk alone ----- You'll never walk alone ----- Y.N.W.A.

HASIL EFL CUP 2019/20 ROUND 16th - LIVERPOOL 10-9 ARSENAL


KOPITE.DEPOK -  Liverpool dengan sangat fantastis berhasil menyingkirkan Arsenal dalam babak 16 besar Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.  Duel Liverpool vs Arsenal terjadi di Stadion Anfield, Rabu (30/10/2019) atau Kamis dini hari WIB. Liverpool asuhan Jurgen Klopp berhasil menang dramatis atas lawannya Arsenal di kompetisi League Cup babak 16 besar. Setelah waktu normal berakhir dengan skor 5-5, The Reds berhak lolos ke tahap selanjutnya lantaran menang 5-4 lewat drama adu penalti.



Pada laga ini, baik Liverpool  maupun Arsenal, terlihat lebih memberikan kesempatan untuk para pemain mudanya. Maka dari itu, melihat dari komposisi skuat yang diturunkan kedua tim yang berimbang, jalannya pertandingan diprediksi akan sengit.
Di awal laga, Liverpool mencoba langsung bermain menyerang. Pemain muda milik anak asuh Jurgen Klopp, Harvey Elliott memperlihatkan inisiatifnya untuk membangun serangan. Tetapi peluang yang diciptakan pemain berusia 16 tahun tersebut dapat dipatahkan oleh Sead Kolasinac.

Kendati demikian, menit-6 petaka datang untuk kubu The Gunners. Skhodran Mustafi salah melakukan antisipasi yang berujung dengan gol bunuh diri saat Alex-Oxlade Chamberlain berniat untuk memberikan umpan kepada Rhian Brewster.
Mengalami kebobolan dengan cepat, Meriam London akhirnya mulai bergegas dengan menaikkan tempo permainannya guna segera menyamakan kedudukan. Menit-19, skuat asuhan Unai Emery pun bisa mengubah papan skor usai Lucas Torreira menyambar bola muntah dari Joe Willock.

Babak pertama ini, Arsenal nyatanya lebih bisa mendominasi jalannya pertandingan. Itu terlihat lantaran klub asal London Utara tersebut terus memberikan tekanan ke gawang Caoimhin Kelleher. Selang tujuh menit dari gol pertama, The Gunners lagi-lagi mencetak gol keduanya. Kini, Gabriel Martinelli yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Usai berhasil mengembalikkan kedudukan, Arsenal terus memperlihatkan gaya permainan menyerangnya dan hasilnya pada menit-36, Martinelli membawa The Gunners unggul 3-1 atas tim tuan rumah Liverpool.

Namun, sebelum babak pertama berakhir The Reds masih bisa mencetak gol keduanya usai mendapatkan hadiah penalti kala Martinelli melanggar Elliot di kotak terlarang. James Milner yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Babak kedua, skuat asuhan Emery kembali mencoba membuat frustrasi The Reds dengan terus bermain menyerang. Arsenal yang mencoba ingin mempelebar keunggulan, akhirnya terjadi di menit-54 melalui sepakan Ainsley Maitland-Niles setelah menerima umpan dari Mesut Ozil.

Empat menit berselang, Liverpool berhasil membuat skor menjadi 3-4, ketika Emilliano Martinez gagal menggelabui sepakan Alex Oxlade-Chamberlain. Setelah itu, The Reds terlihat mencoba membangun serangan guna mengubah papan skor menjadi imbang. Keinginan itu, terjadi empat menit setelah gol Chamberlain, karena tendangan Divock Origi berhasil merobek gawang The Gunners.
Pertandingan yang sejak diprediksi berjalan sengit, nampaknya benar-benar terjadi lantaran kedua tim saling berhasil bergantian untuk mencetak gol. Walau begitu, melihat hanya ada satu tim yang berhak untuk lolos ke babak 8 besar, membuat Arsenal dan Liverpool terus mencoba menambahkan satu gol.

Menit-70, pemain milik Arsenal yaitu Joe Willock kembali membawa timnya unggul ketika tendangan jarak jauhnya gagal ditepis oleh Kelleher. Papan skor pun berubah menjadi 4-5 untuk keunggulan The Gunners.

Kembali tertinggal, Liverpool sejatinya terus berusaha untuk menembus lini pertahanan Arsenal. Kendati demikian, pemain bertahan The Gunners lebih sigap dalam menghentikan serangan yang datang dari skuat asuhan Jurgen Klopp.
Tak kenal menyerah, The Reds pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melewati Divock Origi. Gol itu, membuat pertandingan pun harus ditentukan melalui drama adu penalti lantaran berakhir dengan skor 5-5.

Hanya ada empat dari lima eksekutor penalti Arsenal yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, yakni Hector Bellerin, Matteo Guendouzi, Gabriel Martinelli dan Ainsley Maitland-Niles. Sementara penalti Dani Ceballos gagal menyelesaikan tugasnya.Liverpool akhirnya sukses memenangkan pertandingan setelah lima eksekutormya sukses membobol gawang Martinez.

Susunan Pemain:

Liverpool (4-3-3): Kelleher; Williams, Gomez, van den Berg, Milner; Lallana, Keita (Jones 55'), Oxlade-Chamberlain (Chirivella 81'); Elliot, Origi, Brewster.

Arsenal (4-2-3-1): Martinez; Bellerin, Holding, Mustafi, Kolasinac (Tierney 83'); Torreira (Ceballos 72'), Willock; Maitland-Niles, Ozil (Guendouzi 65'), Saka; Martinelli.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.